Kamis, 25 Maret 2010

Review Quiz hingga Antonio Gramsci

Minggu ini,, gue dapet quiz dadakan, even cuma tiga soal udah bikin cacing-cacing diperut gue makin meronta-ronta minta makan dan otak gue mulai berotot,, heuuff -.-'
Sebenernya semua soal ini udah dibahas, tapi dasar gue pelupa parah ditambah semalemnya ga' belajar gara-gara ngerjain Prakmed sama belajar buat Kapsel (alasan mulu!) yah soal jadi gue kerjain seadanya,,

Okay, First question is,,
Ideology by Marx VS Ideology by Althusser

Karl Marx menyatakan bahwa ideologi adalah false consciousness which means ada kesadaran yang benar yakni kesadaran kelas pekerja,, Di sini Marx menganggap bahwa kesadaran manusia (diluar kelas pekerja) sangat dipengaruhi oleh ekonomi atau yang dalam teorinya disebut base-structure,, Artinya bahwa kesadaran yang dimiliki oleh manusia adalah kesadaran yang "terberi"
Althusser berpendapat bahwa ideologi merupaka relasi imajiner antara subjek dan realitas nyata,, Berbeda dengan Marx yang anti-humanism, Althusser beranggapan bahwa kesadaran manusia terletak pada dirinya sendiri, tidak sekedar "terberi"

Dapat kita lihat disini bahwa Marx sangat mengartikan ideologi sebagai sesuatu hal yang negatif,, 
sedangkan Althusser sendiri menganggap bahwa ideologi tidak ada yang salah maupun yang benar,, hal tersebut bergantung pada bagaimana relasi subjek dengan realitas nyata yang mereka hadapi masing-masing

Then,, the second question is,,
Mass Culture VS High Culture

Mass culture adalah budaya yang diciptakan oleh media massa dan pada akhirnya membentuk mass society,, budaya massa merupakan budaya populer yang diproduksi oleh industri budaya untuk pasar massal,, untuk menikmati mass culture kita tidak memerlukan ritual sedangkan pada high culture kita memerlukan ritual untuk menikmatinya,,
Mass culture melalui media massa menyebabkan pengeringan rasa, rasio kita tidak berjalan ketika kita menampilkan atau melihat seni dan budaya,, karena ada ritual yang hilang selain itu mass culture juga tidak memungkinkan kita untuk melakukan refleksi
Contoh mudahnya, saat kita melihat lukisan Monalisa di Tv atau majalah,, kita tidak akan merasakan apa-apa saat kita melihatnya,, berbeda dengan saat kita melihat lukisan itu secara langsung di museum Louvre,, ada perasaaan exciting tersendiri,, terkadang kita ikut memikirkan bagaimana pelukisnya, leonardo da vinci melukis monalisa,, inilah yang disebut dengan pengeringan rasa itu

And the last question,, 
Karakteristik Culture Industry,, (OMG! I forgot it!!!!)

Ada 3 karakteristik industri budaya yakni,, komodifikasi-standarisasi-massifikasi
komodifikasi hmm,, how should I explained? Yang ada dibenak gue adalah segala sesuatu yang ada kini dijadikan komoditas,, banyak barang yang diproduksi bukan berdasarkan pemenuhan kebutuhan manusia melainkan demi keuntungan,,
Massifikasi,,  pada masa revolusi industri terjadi pemassalan produk, barang diproduksi dengan jumlah besar dan dengan biaya yang rendah
standarisasi,, terstandar,, dari pemassalan produk tersebut terjadilah standarisasi hal ini yang pada akhirnya membentuk keseragaman selera dan cita rasa pada masyarakat.


sekarang gue jadi lebih paham daripada kemaren-kemaren,, mungkin emang harus diterangin dulu terus ditanyai terus dibahas ulang biar bisa bener-bener nyampe ke otak gue,, heuff,, long-long process,,
setelah kuis,, kita sedikit ngebahas tentang Antonio Gramsci,,
Konsep HEGEMONI dicetuskan oleh beliau,, yang kurang lebih artinya ada dominasi sosial suatu kelompok ke kelompok lainnya, dan dominasi disini tidak semata-mata bersifat represif melainkan adanya persetujuan 'terselubung' antara yang didominasi dan yang mendominasi.

Menurut Gramsci ada dua jenis intelektual yakni intelektual tradisional dan intelektual organik,, berikut ini bagan penjelasannya

Antonio Gramsci merupakan pengikut aliran Marxisme, ia sempat dipenjarakan oleh rezim fasis Benito Mussolini di Italia, selama dipenjara beliau banyak menulis yang dikenal dengan Prison Notebooks.

0 komentar:

Posting Komentar